Kantin

yunaaa
4 min readJun 2, 2023

--

Suasana kantin begitu ramai dipenuhi oleh para siswa SMA, mulai dari kelas 10 hingga kelas 12.

“Chi, ini mau duduk dimana? Penuh banget”

“Hah? Lo ngomong apa? Ngomong yang keras, gue gabisa denger lo ngomong”

“MAU DUDUK DIMANA?”

Bodoh sekali, seketika semua orang spontan melirik ke arah Wonwoo dan Hoshi.

“Bego, ga sekeras itu juga maksud gue.”

“Katanya disuruh keras...”

“Terserah lo deh, duduk disitu aja gimana?”

“Mending disini gasih? Ini ada meja kosong, deket lagi sama penjual kantinnya”

“Ga boleh disitu”

“Kenapa?”

“Nanti gue jelasin, kita duduk dulu”

“Lo tunggu disini aja, gue yang ambilin makanannya”

“Jangan, aku mau ikut aja”

“Gausah, lo kan gasuka keramaian, udah duduk diem aja disini”

Sementara Hoshi pergi, Wonwoo hanya bisa melamun memperhatikan kerumunan. Para siswa sedang mengambil makanan mereka masing-masing, ya Tuhan ramai sekali, Wonwoo pusing melihatnya...

Namun ini belum ada apa-apanya, sungguh.

Wonwoo mengernyit heran saat sekumpulan siswa datang dan duduk di meja yang sebelumnya ia sarankan kepada Hoshi, kenapa mereka boleh duduk disana sedangkan dirinya dan Hoshi tidak boleh?

Para siswi berteriak dengan sangat keras menyambut mereka, semuanya seperti tergila-gila dengan kehadiran sekumpulan orang itu…

Dirinya semakin heran.

Apakah suasana sekolah selalu seperti ini setiap hari? Sejujurnya, Wonwoo sedikit risih mendengarnya, beruntung saja Hoshi sudah balik

“Ini makanan lo, gausah protes”

“Aku ga protes, tapi aku mau nanya boleh ga?”

“Nanti, makan dulu”

“Ayo dong, sebentar aja kok, aku penasaran..”

“Apa? Lo mau tanya tentang mereka kan?”

“Mereka?”

“Orang yang duduk di meja itu”

“Iya..”

“Lo seriusan belum tau apapun tentang mereka?”

“Aku aja baru pertama kali ngeliat mereka…”

“Lo ketinggalan banget won, satu sekolah kenal kali sama tuh circle”

“Emangnya siapa sih? Sampai harus banget semua orang kenal”

“Intinya lo jangan deket-deket sama mereka deh, jangan cari urusan juga sama mereka”

“Kenapa?”

“Gini ya won, mereka tuh anak pengusaha sukses semua, itu lo liat ga yang paling tinggi? Namanya Kim Mingyu, anak donatur terbesar di sekolah ini, ga ada guru yang berani marahin dia won”

“Serius? terus yang lainnya gimana?”

“Seungcheol, dia leader kayaknya. Orangnya tegas dan emosian banget, papanya tuh salah satu pengusaha besar di kota ini, tapi tetap aja sih lebih besar perusahaan papanya Mingyu.

Kalau Jun, denger-denger dari oranglain sih katanya dia tuh lucu tapi suka buat onar, belum lagi gosipnya dia playboy.

Yang terakhir, Dokyeom. Sebenarnya dia bisa dipanggil Seokmin juga, tapi Seokmin itu nama panggilan buat orang-orang yang udah akrab banget sama dia, makanya lebih banyak orang manggil dia Dokyeom. Kalau menurut gue sih dia yang paling waras diantara semuanya, Dokyeom tuh ramah dan masih suka bantuin siswa-siswi lain. Intinya, Dokyeom ga sedingin mereka, kalau lo mau ngajak ngobrol dia pasti gampang, anaknya friendly soalnya, gua aja pernah ngobrol akrab sama tuh anak.”

“Mereka seberpengaruh itu kah di sekolah ini?”

“Banget won, mereka itu circle gabisa ditembus, dari dulu udah banyak yang mau join tapi gabakal bisa.”

“Kenapa gitu? Mereka emangnya gamau temenan sama yang lain?”

“Bukan, mereka emang udah sama-sama dari kelas 7. Awalnya, Mereka ketemu karena sering jadi rekan satu team di olimpiade-olimpiade sekolah, berakhir mereka akrab sampai sekarang. Ga cuma itu doang, mereka semua itu bisa dibilang berpresetasi, ya gimana engga? Penerus perusahaan besar, menang terus setiap lomba, pinter, ganteng, idaman cewek-cewek banget, sedangkan di sekolah ini belum ada yang selevel sama mereka”

“Oke, aku sebenarnya ga peduli soal itu, aku cuma penasaran sama alasan kita dilarang duduk disitu..”

“Oh, Itu meja milik mereka won, intinya tuh meja harus bersih banget sebelum mereka datang, dulu pernah ada yang duduk di meja itu, besok-besoknya pas datang mukanya lebam semua…

“Mereka pukulin? Sejahat itukah mereka?”

“Iya emang sejahat itu, dulu sih pas SMP lebih parah ya, sekarang pas SMA mendingan. Oh ya, yang barusan gue ceritain itu sisi baiknya mereka, belum sisi kelamnya..

Sebenarnya ini buat yang tau-tau aja, circle mereka tuh suka ngebully siswa lain won, dan mereka terkenal jahat banget. Lo gatau ya? Pernah ada siswa yang bundir karena mereka bully habis-habisan. Tangan siswa itu di ikat terus dia digebukin, pernah juga disiram air panas, entah rambutnya dijambak, atau dikata-katainlah. Semua siswa-siswi lama pasti udah tau, tapi anehnya mereka masih ngefans banget sama tuh circle, heran gue”

“Kenapa mereka ga dikeluarin dari sekolah?”

“Uang itu berkuasa won, semuanya mampu dibungkam sama uang. Lagian lo lupa ya sama awal cerita gue? Mereka berempat tuh anak donatur sekolah, mereka bisa ngelakuin apapun yang mereka mau tanpa mikir panjang won”

“Enak banget ya jadi orang kaya..”

“Udah jangan sedih, makan dulu ayo. Habis ini kita balik ke kelas lagi ya?”

“Iyaaa, selamat makan”

--

--

yunaaa
yunaaa

Written by yunaaa

Narrative by @jeansyuna on Twitter!

No responses yet