Sebenarnya ini tempat apa?
Pertanyaan demi pertanyaan mulai timbul di benak Wonwoo, ditambah lagi sosok Jun belum juga hadir hingga saat ini, mau tidak mau ia harus menyusul keberadaan Hoshi daripada berdiri sendirian.
“Hos… lo dimana?”
“Hos, serius ah jangan bercanda, gua takut beneran”
Semilir angin yang berhembus berhasil membuat bulu kuduknya berdiri,
“Sumpah kalau lo sampai nipu gua, gua hajar lo hos”
Kalimat yang awalnya hanya sebagai lelucon kini mulai terdengar serius, Wonwoo gemetar menahan rasa cemas dan dinginnya cuaca malam itu.
Ia kembali melihat ke arah handphone yang berada pada genggamannya,
Ada chat masuk dari Hoshi,
“Lihat ke belakang.” Kini ia sadar, ini sama sekali bukan Hoshi yang ia kenal, pria itu tidak pernah menyuruhnya untuk melihat ke belakang, biasanya ia langsung memeluknya tanpa izin…
Dan benar saja, bukan Hoshi yang ia lihat di belakangnya.
Melainkan seorang pria yang sedikit lebih tinggi dari dirinya, ia memakai baju serba hitam beserta masker dan kacamata.
Pria itu memukul Wonwoo dengan sebuah tongkal baseball besi,
Wonwoo terjatuh tidak sadarkan diri setelahnya..
